Sprain ankle merupakan cedera yang terjadi pada ligamen berupa robekan dan penguluran yang mengikat ankle sehingga terjadi nyeri ,limitasi dan disfungsi pada ankle joint. Ligamen yang sering sekali terkena cedera adalah ligamen pars lateral.
TINGKATAN SPRAIN
• Grade I Sprain : (mild) sprains are stretch fibers of the ligament
• Grade II Sprain : (moderate) sprains are injuries where part of the ligament is torn
• Grade III Sprain: (severe) sprains are when the ligament is completely torn or ruptured
PRINSIP PENANGANAN FT PADA SPRAIN ANKLE
Immediate Treatment
RICE
• Rest : hentikan semua aktivitas yang dapat menimbulkan nyeri
• Ice : pemberian ice pada 48-72 jam pertama setiap 3-4 jam selama 15-20 menit dapat mengurangi pendarahan, bengkak dan nyeri
• Compression : elastic bandage dililitkan sekitar ankle dengan penekanan yang cukup dapat menurunkan bengkak.
• Elevation : tinggikan posisi ankle hingga lebih tinggi dari posisi jantung untuk mengurangi pembengkakan
Fase Akut
No. | Problem FT | Modalitas terpilih | Dosis |
1. | Mengalami stress | Komunikasi terapeutik | F = 3xsehari I= penderita tetap fokus T= kontak langsung T= 5 menit |
2. | Uedem dan nyeri | Ice compress | F =3x sehari, I= kompres 3 menit, angkat selang 1-2 menit, kompres lagi, begitu seterusnya T=kontak langsung, T=3 menit) |
3. | Nyeri tekan dan nyeri gerak | Interferensi | F = 3xsehari I = 30 mA T= kontak langsung T= 10-15 menit |
4. | Over Strech | Positioning | F =1xselama proses berlangsung I = posisi fisiologis T = balut perban elastis T=3x24 jam |
5. | Gangguan fungsi gerak | Aktif exercise | F=3xsehari I=3x10-15 pengulangan/1x terapi T=15s x 3=45 s(1menit) T=aktif exc. |
Evaluasi
• Sebelum & setelah diterapi
Nyeri (VAS)
Limitasi LGS (goniometer)
Rasa percaya diri klien (perasaan)
• Berkala
Nyeri (VAS)
Tingkat kekuatan otot (MMT)
Spasme
Limitasi LGS (goniometer)
Gangguan ADL
Rasa percaya diri klien (perasaan)