Jumat, 04 November 2011

APLIKASI FT. MODALITAS AIR DAN GAS


Dalam penatalaksanaan terapi dengan menggunakan modalitas zat  cair dan gas, urutan pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
  • persiapan alat
  • persiapan penderita
  • pemilihan metode yang digunakan
  • pengaturan dosis terapi
  • evaluasi


1. KOMPRES/PACK

a. Kompres panas /hot pack
1). Hidrokolator pack
Bila hidrokolator pack dipanaskan dalam unit pemanas, dapat mempertahankan panas tersebut selama 20-30 menit. Hidrokolator pack terdiri dari kantong kanvas yang berisi pasir silica.

         Unit pemanas:
Alat ini terbuat dari aluminium yg khusus dirancang u/ memanaskan hidrokolator pack. Temperatur yg digunakan umumnya 60˚ C-70 ˚ C.

2). Kompres sederhana  
Bentuk kompres panas yang sederhana  berupa kain handuk yang terlebih dahulu direndam dalam air panas dengan temperature ± 55 0C, kemudian diperas hingga kering kemudian baru digunakan. Setelah terasa dingin, perlu dipanaskan lagi atau diganti setiap 5 menit. Waktu total pengobatan: 20-30 menit.

Indikasi
·         Sprain dan strain
·         Sebagai tindakan pendahuluan (preliminary) sebelum dilakukan latihan  untuk kondisi stiff joint (kekakuan sendi)
·         Low back pain yang disertai spasme otot
·         Arthritis kronis

Kontra Indikasi
·         Gangguan sensibilitas kulit
·         Penyakit Buerger
·         Gangguan peredaran darah arteri perifer

b. Kompres dingin/cold pack
Cara ini menggunakan cold pack yang didinginkan dalam cold pack unit atau menggunakan peralatan yang lebih sederhana, berupa kain handuk yang sebelumnya direndam ke dalam air es dengan temperature 13 0C sampai 18 0C, setelah diperas baru digunakan.Bila kita memberikan rangsangan dingin, maka pada jaringan yang terkena rangsangan tadi akan mengalami penurunan temperature (cooling).

Indikasi
·         Sprain dan strain serta pasca trauma akut
·         Bursitis, Fibrositis, kapsulitis

Kontra indikasi
·         Gangguan sensibilitas kulit
·         Penyakit Buerger
·         Gangguan peredaran darah arteri perifer

2. RENDAMAN/WATER BATH

Merupakan metode lain dari hidroterapi.  Memanfaatkan efek hidrothermal atau gabungan dgn memanfaatkan efek hidrochemis. Sesuai dengan temperatur media yg digunakan, bentuk rendaman ini dapat berupa cold bath, neutral bath, atau hot bath. 

a. Cold bath/rendaman dingin        
Metode ini digunakan secara lokal, seperti pada kompres. Kita  gunakan tabung/bak dari bahan steinless steel dgn ukuran cukup untuk merendam ekstremitas (tungkai, lengan).
Tabung steinless steel diisi dgn air dingin (air es) dgn temperatur antara 130 C-180 C. Waktu total pengobatan 10-30 menit. Tujuannya untk sedatif dan vasokontriksi.

Indikasi
Setelah terjadi cedera/injury, atau paling lama selama 2 sampai 3 hari pertama setelah cedera.

b. Neutral bath/rendaman netral  
Rendaman ini menggunakan air dgn temperatur antara 33,5 0 C-35,5 0 C. Lama terapi 10-30 menit.

c. Hot bath/rendaman panas
Tabung stein less steel diisi dgn air panas dgn temperatur 36,50 C-400 C. Lama terapi 10-30 menit.

Indikasi hot bath
          Digunakan untuk tujuan menghilangkan rasa nyeri pada:
Kekakuan (stiffness) akibat atrhritis kronis yg menyerang beberapa persendian
Fibrositis kronis
Muscel spasme
Miositis kronis
Neuritis

 3. KONTRAS BATH/RENDAMAN KONTRAS

Perendaman anggota tubuh ke dalam air panas dan dingin secara bergantian dlm waktu yg teratur dan dilakukan dgn cepat. Perendaman ini diawalai dan diakhiri dgn perendaman air panas. Temperatur air panas: 36,50 C-400 C. Temperatur air dingin: 130 C-180 C.
Air panas  → 3,4 atau 5 menit
Air dingin → 1-2 menit.
     Rendaman secara bergantian ini dpt dilakukan 5-8 kali.

Indikasi
     Kondisi pasca fraktur pd daerah tangan/kaki yg menimbulkan keluhan
     Arthritis kronis
     Penyakit vaskuler perifer yg ringan
     Sebagai tindakan pendahuluan sebelum dilakukan massage atau terapi latihan terhadap kondisi-kondisi sprain atau contusio

Kontra indikasi
     Penyakit Beurger
     Gangguan sirkulasi darah yang berat (karena ada bahaya timbul luka bakar/kombusio dan timbul gangrene)


4. PARAFIN BATH/WAX BATH

   Pengobatan ini terdiri dari beberapa cara, antara lain:
     Rendaman anggota yg diobati ke dlm parafin yg telah meleleh
  Menggunakan kuas/sikat yg dicelupkan pada parafin yg meleleh,kemudian dioleskan pd anggota yg diobati
     Parafin pack
   Parafin yg digunakan adalah parafin yg biasa ditambah parafin biasa ditambah parafin oil,kemudian dipanaskan smp meleleh (cair) kurang lebih 550 C.
   Oleh karena toleransi seseorang terhadap parafin bath berkisar antara 47,80 C-540 C, sehingga sebelum digunakan temperatur parafin diturunkan hingga ±470 C

Indikasi
        Pasca trauma
        Pasca fraktur
        Sprain/strain
        Arthritis kronis

Kontra indikasi
        Luka terbuka
        Gangguan sensibilitas kulit


Tidak ada komentar:

Posting Komentar